Thursday, October 21, 2021

Untukku

 "Ini. Calon profesor. Pinter laaah.... Kamu kan bawel kalau aku kenalin sama yang menurutmu tidak oke secara akademis... ha-ha-ha...."

Sambil tertawa, tangan Mitcha mengulurkan ponselnya. Tampak sesosok pria di layarnya. Lumayan tampan. 

"Hmm...."

"Kok cuma hmm.... Gimana, gimana?" Mitcha mengedip-ngedipkan matanya. 

"Single?"

"Iya dong! Makanya kukenalkan ke kamu. Sudah dua tahun istrinya wafat. Anaknya satu, perempuan. Masih balita."

"Sudah mau jadi profesor tapi punya balita?"

"Yaaa... bisa saja terlambat menikah karena terlalu asyik belajar."

"Umur berapa dia?"

"Hmm... 50? Ayolah... coba kenalan saja dulu. Tidak ada ruginya menambah teman." 

Mitcha tertawa lagi. 

"Pasrah aku, Mi." 

"Mau ya... mau ya... nanti aku berikan nomor ponselmu ke dia. Biar dia urus sendirilah. Masak sudah mau jadi profesor, beginian nggak bisa." 


***


1 comment:

Iwan Rasta said...

😁😁😁