Friday, March 30, 2012

Another Writing by Aria

Pemilihan Sahabat Pilihan

Hari ini aku ada pemilihan sahabat pilihan.
Pilihannya ada Yudha dan Nadine, ada laura dan Fariz.
Aku memilih Nadine dan yudha.
Ada kotak suara aku memasukkan kertas ke dalamnya dan ternyata yang dipilih sebagai sahabat pilihan adalah nadine dan yudha.
mereka senang sekali.
semua pada bertepuk tangan
Horeeeeeee
aku ingin sekali jadi sahabat pilihan.
Dan aku tidak memaksakan kehendak.
Tapi Fariz marah-marah tidak ada yang memilihnya.
Itu namanya memaksakan kehendak.
Semua pada memilih Yudha dan Nadine.
fariz memarahi notulis.


(Ini ulangan pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, tentang musyarawarah dan pemungutan suara. Anak2 disuruh memilih topik untuk melukiskan proses mencari mufakat. Gue ketawa waktu semalam baca tulisan ini. Ada pengaruh bahasa Jawa ya dari susunan kata2nya.)

Wednesday, March 28, 2012

Tulisan Aria

Ulang Tahun Alice

Hari ini aku ulang tahun yang ke sebelas (11). Ada balon, kado, kue, makanan dan teman-teman dan orang-orang berteriak surprise dan bertepuk tangan dan bernyanyi selamat ulang tahun.
Aku senang sekali dan aku melihat kue itu berisi keju ada topping stroberi coklat potongan keju dan susu.
Kue itu ibuku yang buat dan lilin dinyalakan.
Aku meniup lilin itu dan orang-orang bertepuk tangan lebih keras dan potong kue dan aku membagikan kue itu kepada teman-teman.
Kuenya enak kata teman-teman.
Aku membuka kado yang pertama isinya buku hadiah kedua isinya mainan.
Hari itu hari senin tanggal 5 tahun 2011 dan bulan april.
Semua orang bertepuk tangan horeeeeee.


(Ini gue salin dari kertas ulangan IPS Aria. Jadi dia disuruh menulis minimal 5 kalimat menjelaskan 1 gambar anak perempuan yang meniup lilin kue ulang tahun. Not bad utk anak kelas 2 SD kan? Nggak sia-sia ibunya jd pemred kan? Hahahahahaha)

Wednesday, March 14, 2012

Sudah Lama Tahu

Tadi malam setelah belajar bahasa Inggris sambil ngakak2 (duh semoga Aria nggak ketuker2 deh hapalan English verbs di ulangan hari ini), Aria pinjem iPad. Trus dia lgs masuk google dan youtube, cari2 tempat wisata yg dia pengen lihat minggu depan.

Wajahnya serius. Nyempluk. Lucu banget.

Gue: Dik, tahu nggak sih kalau aku sayang banget sama kamu?

Dia: (Liat gue, trus senyum2) Ah ibu, aku sudah tahu itu sejak lama (dgn nada sotoy)

Rasanya pengen gigit deh kalau udah gini.

Wednesday, March 07, 2012

Kangen Menulis

Okay... ini bulan keempat di kantor baru: sebuah grup media besar yang terkenal.

Do I like the job?

Gue masuk divisi yg khusus ngurusin majalah2. Ada 1 majalah print yg milik grup ini sama 1 majalah digital. Selebihnya adalah order dr pihak ketiga. Jangan sedih, akhirnya kok gue jd penjaga gawang 7 majalah? Sering deh kepala rasanya panaaaaas sekali apalagi kalau 7 majalah itu deadline bareng. Memang sih, yang bulanan hanya 1, lainnya ada yg dua bulanan, 6 mingguan, 3 bulanan, dan empat bulan sekali. Tapi ya tetep aja rusuh.

Bulan pertama gue masih ambisius, mau membaca semua artikel2 yang masuk. Apalagi sering gue temui ada kesalahan typo. Tapi lama2 kok jd mau gila ya. Jadi skrg gue serahkan pd yg sdh agak senior. Terserah deh mau diapain, gue hanya lihat finalnya. Kadang mmg gue merasa bisa lebih bagus lagi kalau gue ikutan sejak awal. Tapi sudahlah... nggak hrs melakukan semuanya dong. Apalagi krn selain mengurusi prosesnya, gue jg dilibatkan untuk urusan2 pitching bareng tim bisnis.

Oh ya, seringkali klien seneng trus nambah produk. Dari mulai hanya majalah, tambah buku lalu tambah majalah digital. Dari kacamata anak bisnis sih ini sukses besar, tp dr gue yg ngurusin produksi....kalau ada klien yg 'melebar' gini kok malah berasa mau operasi caesar....

Dari segi pekerjaan, gue banyak sekali belajar hal-hal baru. Trus ketemunya jg sama orang2 yg berbeda dr zaman gue dulu di majalah lifestyle. Jadi overall cukup menyenangkan. Tapi pekerjaan yang skrg ini sangat sangat sangat time consuming. Selain gue seringkali pulang lebih malah dari seharusnya, gue jd nggak punya waktu untuk menulis dengan tenang. Menulis? Cis... selama di sini dan pegang 7 majalah, gue baru nulis 2 kali. Blog ini aja dicuekin sekian lama....

Tanpa gue sadar, menulis itu sdh jadi kebutuhan. Dan krn gue sgt sensitif thd kata dan tanda baca, kalau tulisannya nggak bagus, gue pasti sedih. Hiks. Jadi akhirnya gue punya sejuta alasan untuk nggak nulis, dan akhirnya sutris.

Ini yg membuat gue berpikir tentang pilihan pekerjaan ini.