Tuesday, August 29, 2006

Ayo Sekolah!

Karena umur Aria blm 2 tahun, sekolah2 di dekat rumah nggak ada yg nerima dia jd murid. Tapi, untung deh ada kelompok ibu2 PKK yg biasa bikin posyandu yg juga bikin kelompok bermain. Sebetulnya batasan umur tetep minimal 2 thn, tp yaaaah... bisa lah dikompakin... hehehe.... Jadilah my Aria pergi sekolah setiap hari Rabu. Lihat ekspresinya.... Berangkat sekolah... di sekolah... pulang sekolah.... Aaaaaah... I love him so much!

Photobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image Hosting

Wednesday, August 23, 2006

KOPER

... seharusnya hanya untuk travelling dan bukan buat tontonan...

Tidak Semua Orang Bisa Jadi Pemain Film
Siapa nggak kenal Djenar Maesa Ayu? Gue adalah pembaca semua karya2nya. Meski nggak selamanya ngerti apa maksud tulisan2 si mbak ini, gue selalu suka dan setuju bilang kalau tulisannya bagus. Bagus banget. Tidak semua orang bisa menulis dengan bagus. Rasanya pengen ngomong ke Djenar: Tidak semua orang bisa main film! Huh. Kemarin gue dateng ke press preview film Koper. Djenar adalah tokoh utama wanita. Mainnya jelek. JELEK BANGET. Nggak ada ekspresi sama sekali. Nada suaranya datar sedatar wajahnya. Oh no. Padahal lawan mainnya - Anjasmara- udah keren banget mainnya. Tetep aja Djenarnya lurus2 aja. Huh lagi. Djenar di film itu ya Djenar. Salah banget deh castingnya. Kesimpulannya: susah kan jadi pemain film? Iyalaaaaah... makanya ada sekolahnya!

Tidak Semua Orang Bisa Jadi Sutradara
Gue pernah tanya sama Richard Oh, buku apa yg paling berkesan buat dia. Waktu dia membicarakan buku2 yg dia suka, matanya berbinar. Trus sejam berikutnya dia jelasin satu2 buku2 itu. Jelas dan mendalam. Jempolan deh. Tentu kecintaannya pada buku bikin dia sukses membuka QB (Ok, meskipun -katanya- skrg QB dlm proses alih kepemilikan, bukan berarti dia nggak cinta buku lagi kan? Ini sih pelajaran bisnis aja blm lulus kali... :D). Tapi bukan berarti kecintaan Richard pada film sama artinya kalau Richard bikin film trus jadi bagus. Contohnya ya film Koper itu. Aduuuuh... toloooooong.... Sbg sutradara Richard ga jelas maunya apa. Terlalu banyak yg dia ingin sampaikan, dgn penyampaian a la kadarnya, jadi bikin bingung. Trus perpindahan satu scene ke scene lain nggak mulus juga. Belum lagi nampaknya peran sutradara menggali emosi pemain juga sering ga sukses. Buktinya? Banyak pemain yg dari awal sampai akhir film main dgn ekspresi datar mirip wajah pemain poker. Penonton kecewa deh. Jadi... susah juga kan jadi sutradara. Kalau mau bikin film berikut mending masuk kelas dulu deh. 6 sks cukup lah....

Sepenggal Percakapan
D (dia si mbak dj): Gimana?
W (mas wartawan dr sebuah media): Di dalem dingin banget!
D: Kok dingin banget. Nonton film nggak sih?
W: Nonton.
D: Sampai habis?
W: Nggak. Habis filmnya isinya orang ngerokok melulu, gue akhirnya keluar pengen ngerokok juga.
D: Gue bagus nggak mainnya?
W: Dibilangin gue nggak nonton sampai habis....
G (gue sambil lewat): Hahahahahaha....

Filmnya
Tentang seseorang yg lurus banget hidupnya. Kerja tekun di kantor, sama sekali nggak mau korupsi padahal banyak bgt godaannya. Spt biasa org yg kayak gini hidupnya jg nggak bisa mewah. Padahal di lingkungannya banyak banget godaan. Waktu istrinya sakit pun, dia tetep nggak mau nerima uang yg menurut dia bukan haknya. Trus org ini nemu koper. Dia niat bgt balikin koper ini ke pemiliknya. Dan itu bukan hal gampang. Kasian ya orang itu....

Notes
:: Anjas memang juara ya. Kalau main ekspresinya top banget deh. Tokohnya jadi hidup dan beneran bisa bikin jengkel yang nonton. :: Niniek L. Karim ga diragukan lagi deh. Muncul cuma sebentar tapi berasa. Nendang gitu lho! :: Salut buat tim marketingnya Koper. Harusnya dapet banyak duit dari mereka yg nama, logo, dan barang2nya terjembreng dgn sempurna dari awal sampai akhir film. :: Salah gue juga nonton di sebelah figuran2 yg cekikikan melulu. Apalagi waktu dia (katanya) tampil di layar. Sibuk bgt telp sana sini mamer: bo... gue ada di layar perak! Huh. Gundulmu amoh. Mana sih, wong mukanya di film juga diburemin gitu lho.

Tuesday, August 22, 2006

FYI

Hal pertama yg gue lakukan hari ini adalah menelpon kantornya. Krn ini hr Selasa, gue telp dulu kantornya yg jauh. Belum datang. Mungkin di kantor yg dekat? Belum datang juga. Bukan kebiasaan dia untuk datang terlambat... But at least they didn't say anything about he is in hospital or something...

Tapi sejak saat itu, tiap setengah jam gue telpon dua kantor itu bergantian. Dan baru berhenti kira2 sejam yang lalu, setelah yg nerima telp bilang: Yes he was a bit late and went straight to the meeting room. He said it'll end by 11.00, but if it's an emergency I can ring him now. Do you want me to do that, Ma'am? Gue bilang terimakasih dan janji akan telp lagi nanti saja.

Jujur, gue lebih tenang sekarang. Hmm... gue mencemaskan apa sih?

Monday, August 21, 2006

Please Do

Cintai Aku Lagi

Setiap malam aku merenung
Terbayang dapat menyentuh wajahmu
Ingin kuulangi sekali lagi
Rasa indah yang pernah kualami
Kurasakan kehampaan
Kuinginkan kehangatan

Cintai aku lagi
Seperti waktu itu
Tak bisa kuhindari
Hati selalu merindu

Sayangi aku lagi
Tak mampu kusendiri
Tanpa hadirmu
Tanpa cintamu

Ingin kuulangi sekali lagi
Rasa indah yang pernah kualami
Kurasakan kehampaan
Kuinginkan kehangatan

Kusesalkan rasa cinta yang selalu kudambakan
Takkan lelah hati ini memintamu tuk kembali

(Sania)

Tuesday, August 15, 2006

Krispy Kreme is Here!!!

A girl walked into my office, handed me a big white box I was so familiar with. It's a box of glazed-round-with-hole-thingy from Krispy Kreme! (OMG! Kenapa ya di dunia ini diciptakan begitu banyak obat anti kurus?)

Monday, August 14, 2006

Kerja Senang-senang & Senang-senang Kerja

Salah satu kesenangan bekerja di kantor ini adalah bisa mencampuradukkan antara kesukaan dan pekerjaan. Ada yg tetap bertahan di sini krn punya jadwal tetap ke Paris setahun sekali. Ada yg cukup puas dgn jalan2 (di tengah2 pekerjaan) ke Bali tiap dua bulan. Ada lagi yg cukup seneng bisa pulang jam empat. Gue? Gue gembira kalau bisa ketemu temen2 gue gara2 pekerjaan.

Kemarin ketemu Lucya. Dia temen gue dari jaman dulu. Yg mau dijadiin narasumber, cerita2 soal hidup dia di Nigeria. Janjinya cuma makan siang ternyata molor sampe jam 15.30... Trus, tadi siang ketemu Ninit. Yg hari ini launching buku barunya -novel adaptasi Mendadak Dangdut- di Pondok Indah. Sayang ngobrol sama Ninit nggak bisa lama2, soalnya gue ada meeting di kantor lagi jam 3 (dan tante Ninit juga hrs datang ke booksigning session kan?). Tentu saja gue tidak pulang ke kantor dgn tangan hampa! Jangan sampe ya! Gue dapet satu novel (yg sudah ditandatangani), dan berhasil malak satu novel lagi buat sekretaris redaksi gue yg ternyata penggemar fanatik tulisan Ninit (Jeng Epin sampe terharu lho... begitu dapet novel yg ada tandatanganmu. Sampein makasih buat Rina Clay Prod., ya Nit... :D).

Rencana besok... mau ketemu sama Lina. Temen kuliah yg skrg kerja di Kuwait dan skrg lagi liburan di Jkt. Dia juga eks narasumber. Kayaknya bisa makan siang sampe sore lagi tuh... hahahaha... Seru kan?



PS: k a n g e n

Friday, August 11, 2006

Kerusakan Fatal

Damaged

I know I'm kind of strange
To you sometimes
Don't always say
What's on my mind
You know that I've been hurt
By some guy
But I don't wanna mess up this time

And I really really really care
And I really really really want you
And I think I'm kinda scared
'Cause I don't want to lose you
If your really really really there
Then maybe you can hang through
I hope you understand
It's nothing to you

My heart's at a low
I'm so much to manage
I think you should know that
I've been damaged
I'm falling in love
There's one disadvantage
I think you should know that
I've been damaged

I might look through your stuff
For what I don't want to find
Or I might just set you up
To see if you're all mine
I'm a little paranoid
From what I've been through
Don't know what you got yourself into

And I really really really care (I care about you so much)
And I really really really want you (I really do want you)
And I think im kinda scared (But I'm scared with every touch)
'Cause I don't want to lose you ('Cause I don't wanna lose you)
If your really really really there (If you care for me like you say)
Then maybe you can hang through (Maybe you can hang through)
I hope you understand (I hope you understand)
It's nothing to you (It's nothin' to you)

(TLC)

Thursday, August 10, 2006

Hidup Senang

I woke up at 5.00, did a light exercise, played with my son until 8.30 (went crazy with mud and water!), went to office at 9.00, went to plaza senayan from 10.30 to 12.00, had lunch with a friend from singapore (who brought my baby a new Thomas train!) in Lara Jonggrang until 15.00, went back to office at 15.30, now I'm preparing to go home. What a life!