Friday, December 30, 2011

Homework

Someone collected my old tweets and sent it to OmD. It won't cost me anything if OmD is a guy from what I like to call "my world". But unfortunately (or fortunately? Still need to be clarified :p) he is not. And because he is "a very special edition", he reacted differently than other people I knew.

Sebenernya, di antara gue gemes sama identitas pengirim yg pastinya kamse, ada satu yg bisa gue lihat dlm hal ini. Bahwa ga bakalan ada hubungan yg awet, langgeng, tahan banting, kalau di dalamnya nggak ada kepercayaan. Yg terjadi skrg adalah, OmD berusaha membuat gue keluar dari sebuah ruangan yg gue nyaman berada di dalamnya. Dan itu jd nggak sehat ketika gue mulai merasa dipaksa. Akhirnya dia menganggap gue keras kepala, dan gue pun melihat dia nggak mau mengerti. Seharusnya dia percaya bahwa gue tdk akan bermaksud jelek, dan seharusnya gue juga percaya bahwa OmD melakukan yg dia lakukan krn sayang sama gue.

Lagi-lagi, PR buat kita berdua adalah membangun kepercayaan. Bahwa sebetulnya tujuan kita kan satu. Dan sama. Kalaupun gue pilih jalan yang jauuuuuh... atau dia mau naik becak saja, yang penting kan ke sana ya. Tapi ya itu, namanya juga PR, belum kelar. Kalau sudah selesai pasti kami berdua naik kelas. Amin.

Yg jelas, gue tidak merasa perlu mengklarifikasi apa2 ke OmD soal twit ini itu, krn itu kan di twitter yaaaa.... itu dibaca oleh sebanyak follower gue. Jadi kalau gue berniat jelek, misalnya mau selingkuh atau apa, ya nggak akan ada di situ kaliiiii....

2 comments:

Antyo said...

Secara sepintas dan acak, saya sempat mengikuti cerita tentang Uncle D. Bukan stalking sih. Salam untuk dia ya Mbak :)

Budiana said...

ah kamu.... saya jadi malu. dia masih blm mau tampil sih. jadi saya yg malu. hehehe....