Diingatkan oleh FB bahwa 4 tahun lalu sempat berkelana masuk sebuah gua di daerah Kebumen. Guanya mungkin ga terlalu penting lagi, krn jadinya yg penting adalah dengan siapa masuknya. Duh.
Cerita lengkapnya ada di sini... dan sampai skrg masih terbayang serunya (rusuhnya) perjalanan itu.... But surely I still feel my blush when seeing him in the airport that exact morning.... ish....
Yg sangat disayangkan adalah pertemanan kami yg lalu berakhir bbrp bulan setelahnya. Beneran berakhir. Tuntas. Krn gue males. Males banget. Ternyata dia cukup mengecewakan. Yg gue tahu, dia memanfaatkan nama gue (dan teman gue) utk dapat diskonan dinner di hotel bintang 5 Jkt. Ya Allah. Segitunya mas? Jadi sepertinya dia mau memamerkan koneksi yg dia punya ke teman2 kantornya, dan dia sebutlah nama gue dan temen gue waktu reservasi, dgn harapan akan dapat harga khusus. Sebetulnya sdh ada paket khusus yg dibuatin sm temen gue itu (yg kebetulan salah satu direkturnya)... jadi mestinya dia nggak usah ribet. Tp namanya org mau pamer... sok2 mau kuasa... yg ada malah bikin malu.
Malu. Mungkin itu alasannya kenapa gue begitu marah. Apalagi, pertemanan dengan para hotelier itu kan gue mulai sejak lama sekali, masak gara2 diskonan 100rb trus bubar? Aku kesal....
Dan lebih kesal lagi krn dia tidak menyesal dan tidak minta maaf. Duh. Bye banget. Tuhan baik banget mengingatkan gue utk nggak dekat2 dgn dia sama sekali.
Anyway, perjalanan ke Goa Barat itu juga akhirnya mengingatkan pada telepon dari d-i-a. Sore2... tanpa dia ingat kalau gue sedang liburan. Trus waktu dia sadar, dia cemburu. Hahaha... tp justru sm dia, sampai skrg masih manis. Dan masih cinta. Ahahahaha... do you remember that as well?
No comments:
Post a Comment