Entah kenapa sejak akhir Februari gue membiarkan diri bergaul dan bergembira. Artinya? Gue rajin datang ke undangan.
Sejak itu, gue sudah datang ke beberapa acara. Dan selalu berakhir dengan gembira. Bahkan meskipun menuju ke tempat acara (dan pulang ke rumah) adalah PR yg lumayan "ya ampun", tetap gue gembira.
Acara apa saja? Macem2. Ada fashion show, launching program, arisan, ulang tahun. Kadang berasa niat bener karena venue yg jauuuuuh dan ke sana pasti maceeeeettt.... herannya kok tetep senang.
Ada acara yang bikin gue gembira karena ketemu ibu2 sosialita lama. Mereka yg dulu gue foto waktu di majalah dewi. Dan kemarin mereka serombongan ketawa2, ingat masa lalu itu. Saat mrk masih semangat difoto dan gue masih semangat memfoto. Saat ini kok ya kami sama2 santai... hahaha... nggak ada yg minta difoto atau memfoto. Jadi hanya saling ngakak2.
Trus ada juga acara yg mempertemukan dgn teman lama banget, teman yg lama nggak ketemu, teman dari Salatiga, teman nulis buku, teman dari kantor lama, juga teman2 baru... Ternyata memang senang ya ngobrol2 ngalur ngidul nggak jelas. Ngomongin yg sekadar lewat omong kosong nggak mutu.
Memang, di antara yg ketemu2 itu ada juga cerita sedih. Si anu yang pacarnya baru meninggal atau si itu yg harus operasi tumor otak. Dan semua membuat gue bersyukur. Alhamdulillah diberi kesehatan kelengkapan kebahagiaan.
Jadi memang ketemuan2 itu ada gunanya. Dan yang penting gue senang.
1 comment:
Salah satu adegan di ulang tahun salah satu dubes.
"Happy birthday," kata gue.
"Thank you," pak Dubes.
Istrinya di sebelah bisik2, "She is from M... I..."
"Ah... thank you for the big cake and the pretty flowers."
Gue, "Hmm... hmm...."
"Your boss sent them this morning to our house."
Ah well.... baiklah kalau kehadiran gue dianggap mewakili bapak ketua partai itu.
Post a Comment