Tuesday, February 11, 2014

Selagi Sempat....

Memang "jleb moment" itu bisa kapan saja ya.

Masih terkenang sama acara Kick Andy bbrp minggu lalu. Yg tampil Helmi & Tantowi Yahya. Mereka cerita gimana caranya bangkit dan sukses, padahal ortu nggak punya.

Ayah mereka pedagang kacamata di emperan toko. Yg kalau malam lemari kacanya dititipin ke toko terdekat. Meski hidup susah, sejak SMP dua anak terkecil ini disuruh les bahasa Inggris. Ayahnya bertekad: kemiskinan harus berhenti di dua anak ini.

Jadi, Helmi & Tantowi kecil jalan kaki ke tempat les bahasa. 5 km (apa 15 km ya?). Tiap hari.

Meski mengaku waktu kecil ngomel2 juga karena nggak bisa main, nggak bisa senang2, tapi skrg dua orang itu mengakui bahwa pendidikan ayahnya yg membuat mereka sukses sekarang. Waktu dua anak ini sudah berhasil, sudah punya gaji sendiri, ayahnya meninggal.

Yang bikin mak jleb adalah waktu Tantowi cerita perasaan dia sekarang. Sukses. Iya. Punya uang. Iya. Keluarga bahagia. Iya. "Tapi saya sungguh iri kalau melihat di airport ada keluarga yang bepergian ramai2, dan ada ayah ibu mereka. Saya tidak sempat mengajak ayah dan ibu saya jalan2 melihat dunia. Setelah ayah meninggal, ibu sakit. Jadi memang mereka tidak sempat menikmati keberhasilan saya."

Trus Helmi bilang, "Bahagiakan ibumu, selagi sempat."

Ternyata ya, yang sudah beberapa kali gue lakukan, pergi2 sama nyokap... yg menurut gue sih biasa banget.... bisa membuat iri orang2 yg tidak punya kesempatan pergi2 sama ibunya.

Sometimes we take something for granted.



 

2 comments:

Manda La Mendol said...

Mbak..jahat! Bikin ngiri. Aku wis ora nduwe ibu bapak.

Dulu ibuku bilang "Ndol, besok kalau kamu nikah dan punya anak, aku mau ambil pensiun ditemani sama cucuku!"

Ya allah Mbak, pas aku nikah ibuku wis ngga ada, sekarang aku dah punya anak jadi inget keinginan ibuku itu.

*nangis gerung-gerung

Budiana said...

lho cik... ojo nesu tah... aku kan ndak maxud... nyuwun ngapuro nggih....

ibuku Alhamdulillah masih sehat. boleh kok kalau mbok pinjem sejam dua jam... #eh.