Tuesday, October 28, 2008

Cobaan Oh Tuhan

Gue sadar banget. Waktu menerima pekerjaan ini, gue sdh tahu apa yg bakal gue hadapi. Gue berusaha menyiapkan diri untuk dapat yg terburuk, harus gonjang ganjing dan sebagainya. Itu gue sdh tahu.

Jadi gue siap2 berteman sama redaksi. Gue pupuk kesabaran buat menggali pikiran mereka, lebih akrab dgn mereka, sampai bisa ngasih tahu bahwa apa pun yg gue pikir atau mereka pikir, yg penting tujuan kita harus sama: majalah ini jadi bagus. Alhamdulillah gak ada masalah sama redaksi. Mereka semua org baik, pintar, manis yg enak diajak kerja sama. Biarpun tentunya ada kekurangan, tp bisa diperbaiki, termasuk teknik2 penulisan yg masih harus diawasi. Tp nggak pa pa. Gue seneng.

Gue jg sudah tahu bhw gue jg hrs berhadapan sama org2 yg menjadi pilar majalah ini. Ada bagian keuangan, bagian iklan, bagian media relation... dll... Bbrp mulai diberesin satu2... dibenahi komunikasinya spy lbh bagus... nggak lain nggak bukan spy balik ke tujuan: majalah ini jadi bagus.

Tapiiiiiii... nampaknya memang ada orang2 yg ditakdirkan untuk menjadi pemalas. Ada satu divisi yg isinya sama semua. ORANG MALAS. Entah kenapa, penyakitnya kok selalu takut duluan. Malas tanya, malas baca, MALAS MIKIR. Bbrp kali gue harus buang2 waktu gara2 anggota divisi itu. Herannya, itu berlaku rata... dari atas ke bawah. Semua sama, MALAS. Gue jd ngerti kalau sebuah tim memang tergantung sama kualitas yg mimpin. Meskipun yg mimpin pinter, tp kalau kepinteran itu dia simpen sendiri, ya wassalam aja. Untung selama ini semua gonjang ganjing ini bisa dihadapi dgn isi kepala, nggak perlu pakai hati. Hanya memang gemeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeesssss banget! Gue jd paham banget kenapa ada org yg sampai dimutilasi.

No comments: