Tuesday, June 10, 2008

Cinta

Setiap malam, waktu turun dari taksi, cuma satu yg gue harap: ada wajah bulat penuh senyum yg ngintip dari balik tirai jendela. Wajahnya my Aria. Biasanya kalau gue masuk halaman (pintu pagar rumah nyokap ada klintingannya jd kalau ada org masuk bunyi2), kalau Aria blm tidur, dia akan nongol di jendela krn dia lbh suka tidur di tempat tidur gue yg ada di bawah jendela (dan curang nggak mau pindah ke kasurnya sendiri sampai hrs dipindahin kalau dia sdh lelap). Biasanya dia sdh pakai piyama, trus wajahnya habis mandi jd seger. Senyumnya ear to ear, keliatan gigi kelincinya di tengah pipi tembem. Lucu banget. Uh, gemes.

Cinta memang begini ya, bisa menghilangkan penat, dan membuat lupa resah. Hmm... kangen banget sama si tembem.

No comments: