Tuesday, November 15, 2016

Pria Cekeremes

Hahaha... mau ketawa karena di grup ibu2 bahas pria cekeremes. Sejenis apakah mereka? Yaitu pria2 ra mutu.... hahaha.... ngakak lagi. Kasihan sekali ya mereka bisa masuk kategori ra mutu alias tidak berkualitas.

Sbg perempuan yang punya privilege boleh pacaran setelah mapan (aha!), gue jg beberapa kali "terjebak" dgn para cekeremes itu. Duh duh duh. Kok bisa? Ya embuh... mungkin gue terbutakan oleh hal2 lain.... ihik...

Si cekeremes 01 adalah yg matanya membelalak waktu ketemu di mal. Sayangnya, dia membelalak bukan karena terpesona kecantikan gue, tp karena lihat tentengan gue. Ho oh... waktu itu habis dpt bonus trus gue beli tas KS. Hahahaha... dia bisa intip sih harganya di butiknya. Lihat dia membelalak, gue langsung kuncup. Yah... harusnya kan dia yg beliin gue ya.... knp kok trus dia jadi resah.... Dan ini baru KS belum LV kakaaaaakkk....

Cekeremes 02 adalah yg ngajakin makan di food court trus dia sibuk dgn nampannya sendiri. Gue nggak pa pa lhoooo diajak makan di food court. Kadang memang lebih enak makan mpek2 daripada segala rupa steak di resto fancy... tp boleh nggak sih, kalau lagi dating gitu trus gue dpt kehormatan dibayarin makan? Catet... ini di food court. Kalau makan di Syailendra atau Sumire, trus mau going dutch... yaaa masih masuk akal (meskipun jadinya kok tetep nggak banget di umur segini!). Ini food court lho! Hmm... kalau jaman kuliah dulu blm punya duit, wajarlah... pelit2 sama pengeluaran, hitung semua sampai sen terakhir. Tapi skrg? Ya nehi ah!

Cekeremes 03 adalah yang mengomentari pilihan barang2 gue sebagai "terlalu mahal" dan "nggak merakyat" lalu "sebaiknya berhemat dan menabung untuk masa depan." Oke. Satu, nggak semuanya mahal. Hanya memang untuk sepatu, nggak ada pilihan krn kaki gue genduuuutt. Dua... gue toh nggak keberatan naik comm line, naik trans J, masak dibilang ga merakyat krn pakai barang branded? Lah.... Tiga...  itu kan duit gue sendiri ya? Mau mahal mau murah mau branded mau kakilima... gue bayar sendiri. Tabungan? Udah punya cyin! Alhamdulillah rumah juga sudah. Mobil juga ada. Culek nih!

Cekeremes 04 adalah yg keukeuh ngajak nonton di Love, krn itu lebih dekat dgn tempat tinggal dia. Lah? Nggak dipikirin apa ya, gue tinggal di BSD? Dia pikir Love-BSD itu bisa 10 menit? Bahkan geser ke Gancit aja nggak mau lho. Masih manis kalau dia mau antar pulang. "BSD jauh. Kamu kan punya mobil," katanya. Bhaaaaayyyyy.....

Mungkin gue jg yg dodol, jadi bisa punya date cekeremes ya. Hahaha... Nggak heran, suatu kali, temen deket gue wanti2 "Jangan terlalu banyak berkorban." Ahahaha... now I get it.

Tapi kehadiran para cekeremes ini dalam hidup gue juga membawa kebaikan. Dalam arti... bisa menginspirasi gue tentang cara membesarkan Aria. Tentu gue nggak mau dia jadi pria cekeremes yg nggak ngerti tata cara pergaulan laki2 dan perempuan yg bener. Gue berharap sangat dia akan bisa dgn gampang membawa pacarnya kelak makan di tempat bagus, bisa beliin barang bagus, bisa menyayangi dan memanjakan sekaligus (aamiin). Tapi toh kalaupun dia belum sanggup, dia harus punya cara supaya nggak perlu pacarnya yg susah. He needs to know the basic rule: if you are dating a girl, don't let her touch the door nor the bill.


No comments: