... dua tangan saya ...
... yang kiri dan kanan ...
Entah sejak kapan, ada 'diskriminasi' bahwa tangan yg manis itu tangan kanan. Jadi kalau mau ambil apa2 harus pakai tangan kanan. Kalau dikasih sesuatu sama orang lain, nerimanya juga harus dengan tangan kanan. Kalau tangan kiri yg diulurkan, pasti ada yg teriak, "Hayooo... pakai tangan manis!". Jadi dari kecil memang rasanya sudah ditanamkan kalau tangan kanan adalah yg paling bagus. Padahal, apa salah tangan kiri ya? Kok seperti dijadikan 'yang tidak manis'?
Gue, entah kenapa, suka nggak perduli dgn 'tangan manis' ini. Padahal dari kecil rasanya sih udah diajari konsep ini. Tapi nggak nyangkut tuh. Malah, tanpa gue sadari, gue punya keinginan membuat tangan kiri gue lebih aktif. Hihi... aneh ya? Gue mikirnya sih biar seimbang aja. Jadi kanan dan kiri sama2 ada fungsi masing2, biar adil gitu. Skrg ini, gue lancar ngetik sms dgn tangan kiri, kalau pakai tangan kanan... dijamin lamaaaaaaaaaaa.... Kalau makan, bisa pakai dua2nya, tergantung keadaan (asal bukan pake sumpit). Kalau salaman ya tetep lah pake tangan kanan... kalau pake tangan kiri... apa nggak takut dijewer??? Hehehe....
Waktu gue hamil Aria, gue dan eyang nonton tv...lupa acara apa.... Waktu itu yg dibahas tentang pemain2 musik muda. Trus kita lihat, mereka -para pemusik itu- apa pun alat musiknya, kebanyakan main dengan dua tangan, kanan dan kiri. Dan kedua tangan itu geraknya harus sinkron. Kalau nggak... gue sih nggak mau denger permainan musik dari tangan yg nggak kompak. Hehehehe.... Trus ada salah satu dari pemusik itu yg 'curhat' kalau dia agak susah belajar musik krn tangan kiri dia nggak dilatih bergerak sejak kecil, apa2 selalu pake tangan kanan. Kasihan ya? Sejak itu, pandangan eyang soal 'tangan manis' pun berubah. Beliau jadi menerima bahwa dua tangan itu sama pentingnya. Nggak cuma buat main musik... kan enak kalau dua2nya bisa aktif ngapa2in? Jadi skrg kalau Aria ngambil apa2 pake tangan kiri, beliau nggak protes. Malah kalau ada yg menegur dgn kata2 'mana tangan manis', eyang langsung angkat suara: "Memangnya ada tangan nggak manis?" Hehehe... Kata eyang, "Yg penting nggak buat mukul..." :D
No comments:
Post a Comment