Seseorang bertanya apa yang gue inginkan akan terjadi 5 tahun ke depan?
Pertanyaan itu membuat gue berpikir... agak lama.
Kalau pertanyaan ini diajukan ... hmm... dua tahun lalu, mungkin gue bisa lebih cepat menjawab. Pengen ini itu. Seingat gue, waktu itu gue masih punya sederet 'ambisi pribumi' yang macem2 banget. Seperti menggali kembali kecinaan gue di negeri Cina dan mengulik keprancisan di negaranya sana. Tapi ambisi itu nempel sama keinginan lain yang ternyata bubar di tengah jalan. Ada satu set mimpi yang harus dihapus karena keadaan nggak memungkinkan lagi.
Trus ada Aria. Sebetulnya kehadiran Aria lebih besar unsur kejutannya, karena terus terang gue tidak punya bayangan dia akan datang saat itu. Ini kejutan yang membahagiakan, tentu. Apalagi sekarang dia bener2 jadi penerang hati yang sempurna. Aria datang saat gue harus membangun lagi mimpi2 gue, setelah beberapa mimpi sebelumnya terpaksa kandas, bahkan sebelum dibangun. Dan dengan adanya Aria, mimpi yang gue bangun jadi lebih berwarna, meskipun tentu saja jadi makin kompleks.
Mungkin Aria memang jadi jawaban yang tepat kalau gue harus menjelaskan apa saja keinginan gue 5 tahun lagi. Karena sekarang ini Aria jadi alasan untuk semua yang gue lakukan.
Jadi, apa yang gue inginkan terjadi dalam 5 tahun ke depan? Gue dan Aria bahagia.
1 comment:
Amien. I've been reading your blog for a while now. May you and Aria be blessed with peace.
Post a Comment